Powered By Blogger

Minggu, 05 September 2010

Bulimia VS Anoreksia

Apa sih Bulima itu ?

Bulimia adalah penyakit yang ditandai dengan makan secara berlebihan, kemudian memuntahkannya kembali agar berat badan tidak naik. Dibandingkan dengan penderita anoreksia yang dapat dikenali dengan mudah karena bentuk tubuhnya yang sangat kurus. Penderita bulima biasanya memiliki Berat Badan yang stabil bahkan cenderung ideal. Meski memiliki nafsu makan yang besar dan tidak terkendali, penderita bulimia berusaha menurunkan berat badannya. Entah itu dengan menggunakan obat pencahar, atau dengan memuntahkan kembali setiap makanan yang dimakannya.
Setiap kali makan, penderita bulimia akan merasa bersalah dan tertekan sehingga dengan berbagai cara berusaha mengeluarkan kembali semua yang telah dimakan..
Rasa tidak puas akan bentuk tubuh sendiri dan ketidakmampuan untuk mengontrol makanan yang masuk sering dituding sebagai penyebab utama terjadinya bulimia. Selain itu kepercayaan diri yang rendah dan ketidak mampuan seseorang untuk mengatasi stress juga disebut sebagai biang keladi bulimia. Walaupun mereka biasanya sadar punya pola makan yang tidak normal, namun mereka tidak mencoba untuk mengatasinya sendiri.

Mengenal Anoreksia...
Anoreksia adalah penyakit yang hingga hari ini sulit dimengerti dan masih jadi teka-teki bagi para pakar kesehatan. Sebagian menyebutkan bahwa anoreksia disebabkan oleh tidak berfungsinya kelenjar hipotalamus dibagian otak yang mengatur selera, keinginan untuk makan, gairah seksual dan menstruasi bagi wanita.
Kasus anoreksia dapat dimulai dengan diet ketat karena kebanyakan penderita anoreksia dulunya mengalami kelebihan berat badan. Mereka semakin terpacu untuk menurunkan berat badan karena keberhasilan pola diet terdahulu.
Ada beberapa faktor psikologis yang dapat menyebabkan seseorang menjadi penderita anoreksia. Pertama, ketidak mampuan seseorang untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi disekelilingnya, seperti putus cinta, kehilangan seseoran yang sangat disayangi seperti orang tua dan pengalaman traumatis lainnya, segala manifestasi daroi rasa bingung, kecewa atau sedih.
Penyebab berikutnya dalah krisis mengenai persepsi gambaran tubuh seseorang. Tidak semua remaja dapat menerima perubahan yang terjadi dalam tubuh mereka sebagai suatu hal yang wajar. Penderita anoreksia biasanya akan mengalami keterlambatan pertumbuhan payudara atau terlambat menstruasi sehingga wajah mereka tampak lebih muda dari usia yang sebenarnya.
Memuntahkan makanan berulang-ulang dapat menyebabkan iritasi kulit disekitar mulut akibat seringnya kontak dengan zat asam dari lambung ketika muntah, kebusukan pada email gigi, gigi berlubang dan sakit perut yang berkepanjangan. Efek lainnya ialah jantung berdebar dan dehidrasi, kerusakan ginjal dan berkurangnya sel-sel otot dalam tubuh sampai kematian yang tiba-tiba.
Penggunaan obat pencahar yang berlebihan pun bisa mengakibatkan diare hingga berdarah.Penderita bulimia bisa tergantung pada obat pencahar, sehingga mereka tidak bisa berdefekasi secara wajar tanpa bantuan obat-obatan pencuci perut.

Tahukah anda ...
•Dari seluruh jenis penyakit yang ada, anoreksia dan bulima menempati urutan penyebab kematian tertinggi
•Meskipun anoreksia dan bulimia biasanya terjadi pada masa remaja, gejala-gejalanya dapat timbul pada wanita dan pria di segala umur
•Sepertiga dari penderita anoreksia dan bulimia pernah mengalami pelecehan seksual sebelumnya dan memiliki kepercayaan diri yang sangat rendah
•Penderita anoreksia dan bulimia mengisi hari-harinya dengan terus menerus sibuk memikirkan makanan.


By >>> Rhydha,
Thankz to Opium MGz ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar